24
2024/07
Kenaikan harga perak: Analisis komprehensif tren pasar di 2024
Pada tahun 2024, harga emas internasional telah meningkat, sering mencapai rekor tertinggi baru. Tren ini membuat beberapa investor yang melewatkan reli emas mengalihkan perhatian mereka ke perak yang relatif lebih murah, mengakibatkan lonjakan harga perak yang bahkan mengungguli emas.
Salah satu alasan utama kinerja mengesankan perak adalah ukurannya yang lebih kecil dibandingkan dengan pasar emas, membuatnya lebih rentan terhadap fluktuasi harga spekulatif. Analisis WisunoFx menunjukkan bahwa berbagai faktor fundamental menunjukkan potensi kuat untuk kenaikan lebih lanjut dalam harga perak.
Sejak awal tahun 2024, logam mulia dan bahan mentah telah mengalami kenaikan substansial. Sementara emas terus mencetak rekor baru, ada logam lain yang berkinerja lebih baik tahun ini. Perak telah mengambil posisi tersebut. Pada 6 Juni, kontrak berjangka emas COMEX untuk Agustus berada di sekitar $2385 per ons, naik 12% untuk tahun ini. Sebaliknya, kontrak berjangka perak COMEX untuk Juli berada di sekitar $30,4 per ons, naik 24%, mencapai rekor tertinggi dalam lebih dari satu dekade.
Permintaan Perak: Tiga Pilar Utama
Pada 28 Juni, harga perak mencapai $29,14 per ons, sementara emas berada di $2325 per ons, menghasilkan rasio emas-ke-perak sekitar 1:79,8. Secara historis, rasio ini berada di sekitar 1:10, menunjukkan penyimpangan pasar yang signifikan.
Menurut Oxford Economics, permintaan perak terbagi menjadi tiga pilar utama: industri, perhiasan, dan peralatan makan perak. Dalam dekade mendatang, permintaan industri diperkirakan akan mendominasi pasar dengan 46%, sementara permintaan perhiasan dan peralatan makan perak diproyeksikan tumbuh masing-masing sebesar 34% dan 30%. Total permintaan perak diperkirakan akan meningkat sebesar 42% pada tahun 2033, diuntungkan dari pertumbuhan permintaan ini dalam jangka panjang.
Peralihan ke Perak di India
Dikenal secara tradisional karena cintanya pada perhiasan emas, India telah mengalami peralihan signifikan ke perak tahun ini. Pada kuartal pertama tahun 2024 saja, India mengimpor sekitar 4000 ton perak, melebihi total impor 3625 ton untuk seluruh tahun 2023.
Sebagian besar permintaan ini didorong oleh perhiasan, dengan Silver Institute melaporkan bahwa permintaan perhiasan perak di India mencapai 2603 ton pada tahun 2023, menyumbang lebih dari 40% dari total global.
Silver Institute memperkirakan antusiasme India terhadap perak akan berlanjut, didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang kuat dan peningkatan pendapatan yang dapat dibelanjakan. Pemulihan ekonomi China juga diperkirakan akan meningkatkan harga perak, dengan aplikasi industri menyumbang lebih dari 60% dari total permintaan perak. Oxford Economics memprediksi China akan memimpin pasar perak dalam dekade mendatang.
Penggunaan Industri dan Kinerja Perak Dibandingkan Emas
Sering disebut sebagai “emas orang miskin,” harga perak berkorelasi positif dengan emas. Randy Smallwood, CEO Wheaton Precious Metals, mencatat bahwa perak biasanya tertinggal di belakang emas tetapi segera menyusul.
Penggunaan perak yang luas dalam aplikasi industri membuatnya lebih sensitif terhadap perubahan ekonomi dan lebih fluktuatif dibandingkan emas. Perak cenderung mengungguli emas selama periode ekspansi ekonomi substansial, sementara berkinerja buruk selama resesi. Analis memperkirakan harga perak bisa mencapai $35 hingga $50 per ons tahun ini. WisunoFx menyoroti bahwa harga emas yang lebih tinggi meningkatkan minat pada perak, dengan prediksi kelangkaan pasokan yang berkelanjutan memberikan tekanan pada persediaan perak fisik.
Kesimpulan
Sementara emas tetap menjadi fokus signifikan bagi investor, potensi perak untuk kenaikan lebih lanjut, didorong oleh permintaan industri yang kuat dan minat yang meningkat, menempatkannya sebagai alternatif yang menarik di pasar logam mulia. Seiring kondisi ekonomi global berkembang, kedua logam ini menawarkan peluang unik bagi investor untuk mendiversifikasi portofolio mereka.