19
2024/07
4 Elemen kunci untuk mengembangkan sistem trading yang kuat
Kebanyakan teknik trading sudah dikenal luas di pasar saat ini, dan siapa pun yang terlibat kemungkinan sudah familiar dengan metode analisis pasar standar.
Menganalisis berbagai video analisis pasar online mengungkapkan bahwa teknik trading yang sama dapat menghasilkan hasil yang berbeda untuk orang yang berbeda.
Beberapa trader meraih keuntungan yang konsisten, sementara yang lain menghadapi kerugian berkelanjutan. Perbedaan ini sering kali terletak pada kontrol posisi dan manajemen uang.
Trading pada dasarnya adalah permainan modal. Mengendalikan risiko dan mencapai keuntungan yang stabil di pasar terutama bergantung pada kelangsungan hidup.
Dengan kemajuan internet, banyak teknik trading yang dulunya dianggap rahasia sekarang mudah diakses. Misalnya, teori harmonik, analisis tren, dan analisis saluran semuanya telah menjadi metodologi sistematis online.
Untuk mengembangkan sistem trading yang kuat, Anda perlu memasukkan empat elemen kunci:
1.Alasan Masuk
Alasan masuk melibatkan penggunaan analisis teknis untuk menemukan titik masuk yang tepat. Ini berarti mengidentifikasi kapan saat yang tepat untuk membeli atau menjual.
Mengapa memilih untuk membeli atau menjual di posisi tertentu? Mengapa memilih aset tertentu untuk diperdagangkan? Pertanyaan-pertanyaan ini dapat dijawab dengan menggunakan teknik trading dan metode analisis pasar yang telah disebutkan.
2. Penempatan Stop-Loss
Posisi stop-loss adalah batu penjuru dari sistem trading apa pun. Banyak trader telah mengalami situasi di mana trading mereka menyentuh stop-loss hanya untuk pasar berbalik arah segera. Kejadian semacam ini sering kali membuat trader berhenti menggunakan pesanan stop-loss, yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kerugian besar, bahkan menghapus akun sepenuhnya.
Menetapkan stop-loss sangat penting karena melindungi akun. Dengan stop-loss yang diterapkan, Anda dapat memperkirakan kerugian maksimum yang mungkin terjadi, meskipun potensi keuntungannya tidak pasti.
Banyak trader merasa sulit untuk istirahat ketika mereka memiliki posisi terbuka, terus-menerus memeriksa perangkat lunak trading mereka. Ini tidak perlu jika stop-loss telah diatur, menunjukkan bahwa kerugian yang terjadi berada dalam rentang yang dapat diterima, sehingga menekankan pentingnya.
3. Titik Keluar
Dalam trading, ada pepatah: “Masuk yang baik membuat seorang siswa; keluar yang baik membuat seorang master.” Ini harus diikuti dengan: “Keluar dari pasar membuat seorang grandmaster.”
Memaksimalkan keuntungan saat kondisi mendukung dan mengendalikan penurunan dari trading yang menguntungkan melibatkan manajemen uang. Kebanyakan trader memiliki akun di bawah $100.000, dengan banyak yang mengelola hanya beberapa ratus atau ribuan dolar.
Manajemen uang yang ketat mungkin tampak hanya mungkin untuk mencapai keuntungan signifikan jika Anda siap untuk komitmen jangka panjang. Untuk memaksimalkan profitabilitas akun, kondisi individu harus dipertimbangkan.
4. Manajemen Dana
Manajemen uang membentuk dasar dari setiap sistem trading, mendukung tiga poin sebelumnya. Banyak trader memiliki akun yang menunjukkan keuntungan tetapi sering terlibat dalam trading berat, yang bisa lebih berkelanjutan.
Bahkan akun yang telah berlipat beberapa kali dapat dibagikan, tetapi keserakahan manusia dapat meningkat dalam kasus seperti itu. Bagi trader independen, aspek pentingnya adalah pertama-tama mengumpulkan dana. Manajemen uang yang efektif sangat penting bagi mereka yang mengelola dana.
Saran Praktis untuk Akun Kecil:
- Pastikan Anda memiliki stop-loss pelindung setelah trading menunjukkan keuntungan.
- Pertimbangkan untuk menutup posisi jika keuntungan mencapai setengah atau lebih dari saldo akun.
- Hindari trading frekuensi tinggi untuk membangun dana akun dengan cepat.
Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini dan fokus pada kontrol risiko serta dasar-dasar manajemen uang, trader dapat meningkatkan peluang mereka untuk mencapai hasil trading yang stabil dan menguntungkan.